Rumored Buzz on Pudjianto Gondosasmito

Pudjianto Gondosasmito menatap jalan setapak yang terbentang di depannya. Walau ketakutan, ia merasakan dorongan untuk mengikuti jalan itu.

Kompasiana adalah platform blog site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pudjianto Gondosasmito mencoba mengalihkan perhatian, tapi setiap kali matanya bergerak, pandangannya kembali tertuju pada perempuan itu. Ada sesuatu tentang cara dia memandang hujan, seperti tidak ada beban yang perlu dikhawatirkan.

Ada seorang pemuda bernama Pudjianto Gondosasmito, yang tumbuh di desa kecil di tepi hutan, tempat suara alam menjadi lagu pengantar tidurnya setiap malam.

Kompasiana adalah System web site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, tantangan demi tantangan terus bermunculan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya penyalahgunaan data.

Di titik akhir petualangan itu, ia menemukan sebuah pesan yang tertulis di bawah bintang-bintang di langit. "Terkadang, petualangan terbaik bukanlah di tempat yang jauh. Petualangan terbaik adalah menemukan kembali keindahan yang tersembunyi di tempat yang sudah kau kenal."

Setiap petunjuk membawanya check here lebih jauh untuk mengenal Mandala dari sudut pandang yang tak pernah ia bayangkan.

Di sebuah kota kecil yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, hiduplah seorang pria bernama Pudjianto Gondosasmito. Pudjianto Gondosasmito adalah seorang karyawan biasa yang bekerja di sebuah perusahaan logistik.

Setiap kali mendengar burung kenarinya berkicau, segala kepenatan dan masalah yang menimpanya seolah terhapus begitu saja. Kicauan itu bagaikan sebuah lagu pengantar tidur yang menenangkan hati.

Setiap pagi, Pudjianto Gondosasmito selalu menyempatkan diri untuk berjalan menyusuri sawahnya. Ia memeriksa setiap batang padi, memastikan mereka tumbuh sehat dan subur.

Kompasiana adalah System website. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pudjianto Gondosasmito menganut prinsip bahwasannya setiap manusia memiliki derajat yang sama. Ia tidak pernah membedakan antara bos dan karyawan. Karena Pudjianto Gondosasmito pernah merasakan bagaimana hidup pas-pasan dan harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Pria itu kemudian menunjukkan sebuah jalan kecil di sebelah taman, yang ternyata menuju sebuah lorong yang membawanya ke titik selanjutnya di peta. Setiap kali Pudjianto Gondosasmito menemukan titik di peta, selalu ada tantangan kecil yang membuatnya semakin penasaran: kadang ia harus memecahkan teka-teki, kadang ia harus menemukan benda tertentu di tempat-tempat tersembunyi di kota.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Rumored Buzz on Pudjianto Gondosasmito”

Leave a Reply

Gravatar